Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim sudah mengantongi sejumlah nama penjual motor gede (moge) Harley Davidson.
Sebelumnya beberapa pihak menduga para penjual itu adalah pegawai aparatur sipil negara (ASN) di Ditjen Pajak.
Informasi tersebut dipaparkan langsung oleh Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan.
Dirinya menjelaskan bahwa KPK akan berkoordinasi dengan Samsat untuk memeriksa idenitas pemilik moge itu.
Pimpinan KPK Tanggapi Pernyataan Denny Indrayana soal Anies Segera Jadi Tersangka “Kita angkut nama-nama penjualnya ke Inspektorat Kementerian Keuangan, nama-nama ini pegawai siapa? Kita menduga kan ini pegawai Ditjen Pajak, tapi sebenarnya namanya sudah kita kumpulin dan sore ini (Rabu kemarin) kita bawa ke Kemenkeu untuk dicarikan, ada enggak nama pegawainya,” kata dia, dikutip Tempo.co dari situs berita Antara.
“Kita mulai dengan Samsat, biasanya gitu dan di Samsat itu kita dikasih impornya dari mana, kapan, itu bisa kita cari.
Oleh karena itu sebelum kita cari ke sana, kan kita cari dulu yang paling sederhana aja, nama, BPKB,” tambah dia.
Lebih lanjut dirinya meminta kepada publik untuk tidak langsung menyimpulkan tanpa adanya barang bukti yang kuat.
Karena, kata Pahala, belum tentu moge tersebut punya pegawai Ditjen Pajak.
Polda Metro Didesak Ungkap Aktor Utama Kebocoran Dokumen KPK “Bisa jadi bukan (pegawai) pajak, bisa jadi istrinya anaknya, kan enggak tahu,” kata Pahala menambahkan.
Awalnya, publik menyimpulkan moge yang dijual secara daring tersebut adalah milik pejabat pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Karena platform jual beli online mendadak dibanjiri moge bekas setelah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengkritik komunitas Belasting Rijder, yang digawangi orang-orang Ditjen Pajak.
Berdasarkan pantauan Tempo pada Selasa, 28 Februari 2023, di situs OLX, ada yang menjual Harley Davidson dengan harga bekasnya mencapai Rp 625 juta.
Kemudian juga ada Harley Davidson Roadking Police 2013 yang dibanderol Rp 620 juta.
Ada juga Harley Davidson Fat Boy 114 keluaran 2020 yang dijual sebesar Rp 725 juta, juga Harley Davidson Ultra Limited tahun 2012 yang dijual Rp 520 juta.
Lalu ada Harley Davidson 48 Sportster 2014 senilai, hingga Harley Davidson Ultra Limited 2020 senilai Rp 625 juta.
Pilihan Editor: KPK Tak Bisa Melacak Harley Davidson yang Diduga Milik Rafael Alun, Kenapa? ANTARA Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto