Apa Itu Laksatif alias Pencahar yang Bisa Memicu Ketergantungan?

Jakarta -Ketergantungan makanan atau minuman tidak pernah menjadi baik bagi tubuh, salah satu pemicunya adalah laksatif atau pencahar.

Apakah itu laksatif? Melansir dari everydayhealth.com, laksatif atau obat pencahar adalah obat yang meredakan sembelit dengan melonggarkan tinja atau mendorong buang air besar.

Beberapa obat pencahar juga digunakan sebelum prosedur atau pemeriksaan usus.

Inilah 7 Bahaya Membawa HP ke Toilet Obat pencahar datang sebagai pil, kapsul, cairan, makanan, gusi, supositoria, dan enema.

Kebanyakan obat pencahar dimaksudkan untuk penggunaan jangka pendek.

Ada beberapa jenis obat pencahar yang sering djumpai.

Antara lain: 1.

Bulking Agents: 5 Efek Samping Konsumsi Temulawak Secara Berlebihan Obat pencahar jenis ini meningkatkan kandungan air dan sebagian besar tinja, membuatnya lebih mudah bergerak melalui saluran usus.

Mereka biasanya membutuhkan waktu 12 hingga 72 jam untuk bekerja.

Contohnya termasuk psyllium (Metamucil), metilselulosa (Citrucel), dan makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

2.

Lubricant Laxatives: Ini membuat tinja licin, sehingga bergerak melalui usus lebih mudah dan cepat.

Mereka biasanya membutuhkan waktu enam hingga delapan jam untuk bekerja.

Salah satu contohnya adalah Minyak mineral.

3.

Emollient Laxatives: Pelunak tinja ini menyebabkan lemak dan air menembus ke dalam tinja, membuatnya lebih mudah bergerak melalui sistem pencernaan.

Mereka biasanya membutuhkan waktu 12 hingga 72 jam untuk bekerja.

Contohnya termasuk Colace dan Diocto.

4.

Stimulant Laxatives: Stimulant Laxatives merangsang lapisan usus untuk mendorong tinja bersama.

Mereka memberikan bantuan yang sangat cepat tetapi hanya boleh digunakan sesekali.

Contohnya termasuk Ex-Lax, Senokot, Correctol, Dulcolax, dan Feen-a-Mint.

5.

Osmotic and Hyperosmolar Laxatives: Jenis pencahar yang terakhir ini bekerja dengan menarik cairan ke dalam usus dari jaringan di sekitarnya, membuat tinja lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan.

Mereka mungkin membutuhkan waktu 30 menit hingga enam jam untuk bekerja, tergantung pada jenisnya.

Contohnya pencahar ini termasuk Fleet Phospho-Soda, Milk of Magnesia , laktulosa , dan Miralax.

Pencahar atau laksatif memang merupakan obat untuk mengatasi sembelit alias susah buang air besar.

Tapi, jika terlalu sering dikonsumsi akan menimbulkan efek negatif.

Obat pencahar mengandung senyawa seperti natrium, kalium, magnesium, dan fosfor.

Itu merupakan bagian elektrolit dan mineral yang berfungsi untuk saraf, otot, usus besar, dan jantung.

Mengutip Eating Disorder Hope, jika keseluruhan senyawa itu dikonsumsi di luar aturan, maka dapat menyebabkan penurunan fungsi organ tersebut.

Dampak buruk obat pencahar…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *